Timnas Indonesia vs China: Erick Thohir Kejar Poin & Optimisme

Admin

10/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Dikabarkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, hanya menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan China dalam dua pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan kata lain, Skuad Garuda tampak lebih realistis dalam menghadapi laga tandang melawan kekuatan sepak bola Asia, yaitu Timnas Jepang, yang akan berlangsung pada 10 Juni mendatang.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan China akan dilaksanakan pada Kamis (5/6/2025), di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Berselang lima hari kemudian, akan tersaji pertarungan sengit antara Jepang dan Indonesia pada Selasa (10/6/2025) di Suita City Football Stadium.

Menanggapi situasi ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan komentarnya. Menurutnya, hasil akhir dari pertandingan sangat bergantung pada performa pelatih dan pemain di lapangan.

Pihaknya secara tegas menginginkan menyapu bersih dua laga sisa Grup C dengan meraih kemenangan penuh, meskipun lawan di pertandingan terakhir adalah Jepang, yang dikenal sebagai raja sepak bola Asia.

Tim Samurai Biru yang dilatih oleh Hajime Moriyasu telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Ya, semua tergantung pada pemain dan pelatih. Tentu saja, kita ingin mendapatkan poin sebanyak mungkin, tetapi kembali lagi, semuanya bergantung pada bagaimana permainan di lapangan nanti,” ungkap Erick Thohir.

Ketika berhadapan dengan Australia pada bulan Maret lalu, Garuda sempat memberikan perlawanan sengit di awal babak pertama, meskipun pada akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 1-5.

Bahkan, Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk unggul lebih dulu jika saja tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kevin Diks di awal pertandingan berhasil masuk.

Erick menjelaskan bahwa hasil dari sebuah pertandingan di lapangan tidak hanya ditentukan oleh peringkat FIFA semata. Hal yang perlu ditekankan adalah mengenai optimisme.

Keyakinan perlu ditumbuhkan, meskipun Garuda akan menghadapi lawan yang secara peringkat FIFA jauh lebih baik.

“Kita bisa lihat saat kita melawan Australia, meskipun perbedaan peringkatnya sangat jauh, mereka peringkat berapa, kita peringkat berapa, tetapi itulah optimisme yang ingin kita bangun di bangsa ini,” kata Erick.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa dua tahun lalu, sepak bola Indonesia bahkan tidak pernah membicarakan tentang peluang lolos ke Piala Dunia.

Namun, saat ini, potensi kelolosan Indonesia ke Piala Dunia sudah berada di depan mata. Tim yang diasuh oleh Kluivert diharapkan dapat memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang ada.

“Kalau dua tahun lalu, mana mungkin kita pernah membicarakan tentang Piala Dunia? Sekarang, kita semua berani bermimpi.”

“Tidak ada salahnya bermimpi, tetapi usaha untuk mewujudkan mimpi itulah yang paling penting,” tambah Erick, yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada tanggal 30 Mei lalu.