Timnas Indonesia vs China: Rekayasa Lalu Lintas Situasional

Admin

14/06/2025

3
Min Read

On This Post

MasterV, Jakarta – Kepolisian turut serta dalam mempersiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas menjelang laga antara Timnas Indonesia versus China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada hari Kamis (5/6/2025). Namun demikian, implementasi kebijakan ini akan sangat bergantung pada situasi dan kondisi yang berkembang di lapangan.

"Rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional," demikian disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, pada Kamis (5/6/2025).

Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas, Kombes Pol Komarudin menambahkan bahwa akses menuju Stadion GBK akan dibuka selebar mungkin. Pihak kepolisian memprioritaskan tiga gerbang utama sebagai jalur masuk bagi para suporter.

"Gerbang yang kita prioritaskan adalah pintu 10, pintu 5, dan pintu 7, sebagai akses utama bagi para suporter," jelasnya.

Selain itu, telah disiapkan pula area parkir yang memadai bagi para penonton yang membawa kendaraan pribadi. Lokasi parkir tersebut meliputi Parkir Timur GBK, Lapangan Baseball, Lapangan ABC, dan Area Akuatik.

Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China, tetapi juga mencakup aktivitas besar lainnya yang berpotensi menimbulkan kemacetan, seperti takbir keliling dan peningkatan volume kendaraan menjelang periode libur panjang.

"Kami tentu mengantisipasi kegiatan masyarakat yang melaksanakan takbir keliling. Kami mengimbau agar masyarakat lebih memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing, sehingga tidak perlu melakukan takbir keliling. Selain itu, aktivitas masyarakat yang memanfaatkan libur panjang juga menjadi perhatian. Ada kemungkinan terjadi peningkatan volume kendaraan karena waktunya bersamaan," tegasnya.

Pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada Kamis (5/6/2025). Aparat kepolisian, bersama dengan *stakeholder* terkait, telah mempersiapkan pengamanan yang komprehensif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa sebanyak 3.270 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI, dan unsur terkait lainnya telah dikerahkan untuk menjamin pertandingan berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif.

"Sebanyak 3.270 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI, dan unsur terkait melaksanakan pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, serta didukung oleh kegiatan intelijen dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif, sehingga seluruh pertandingan dapat berjalan aman, tertib, dan lancar," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (5/6/2025). Ade Ary merinci bahwa personel tersebut terdiri dari Satgasda sebanyak 2.678 personel, Satgasares sebanyak 254 personel, dan BKO TNI, Mabes, serta Pemda sebanyak 338 personel.

Para petugas akan ditempatkan di sekitar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan dan kelancaran jalannya pertandingan, menjaga situasi kamtibmas dan Kamseltibcar lantas di sekitar lokasi, serta memberikan rasa aman kepada para pemain, ofisial, panitia, dan penonton.

"Sasaran utama pengamanan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat," ujarnya.

Ade Ary mengimbau kepada seluruh suporter yang hadir untuk senantiasa tertib dan menjunjung tinggi sportivitas, serta tidak membawa senjata tajam, minuman keras, atau barang-barang terlarang lainnya.

"Ikuti arahan dari petugas keamanan di lapangan, datanglah lebih awal untuk menghindari kemacetan dan pemeriksaan berlapis, hormati aturan yang berlaku di stadion, dan jagalah nama baik klub serta suporter masing-masing," pesannya.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional, tergantung pada eskalasi situasi di lapangan.