Timwas DPR Optimis Haji 2025 Lebih Baik, Tidak Perlu Pansus Lagi
JAKARTA, MasterV – Jazilul Fawaid, seorang anggota Tim Pengawas (Timwas) DPR RI, meyakini bahwa pelaksanaan ibadah haji 2025 akan berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya, sehingga pembentukan Panitia Khusus (Pansus) tidak diperlukan.
Keyakinan ini didasari oleh adanya perbaikan signifikan yang telah ditunjukkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), terutama dalam hal transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan ibadah haji.
"Saya optimis tidak akan ada lagi pembentukan pansus. Kita bisa melihat sendiri adanya perbaikan yang sedang berjalan," ujar Jazilul saat berada di Jeddah, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resminya pada hari Sabtu (31/5/2025).
Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah menjalin kerjasama dengan delapan perusahaan syarikah. Perusahaan-perusahaan ini memiliki tanggung jawab dalam melayani jemaah haji, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan mereka ke tanah air.
Gus Jazil, demikian sapaan akrab Jazilul, berharap bahwa dengan penambahan jumlah syarikah di tahun ini, akan tercipta kompetisi yang sehat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi para jemaah haji.
"Kita berharap akan ada persaingan yang sehat. Kita akan memilih yang terbaik, dan meninggalkan yang kurang baik. Evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan," tegas politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Meskipun demikian, Jazilul menegaskan bahwa DPR akan tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah haji.
"Pengawasan akan dilakukan mulai dari keberangkatan, fasilitas penginapan, kualitas makanan, hingga layanan kesehatan. Kita harapkan tahun ini semuanya lebih baik. Kami akan melakukan pengecekan langsung di lapangan," jelas Jazilul.
Seperti yang diketahui, DPR periode 2019-2024 pernah membentuk Pansus Haji untuk menyelidiki dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
Salah satu isu yang menjadi sorotan utama Pansus Haji pada waktu itu adalah adanya dugaan penyalahgunaan kuota haji, di mana ribuan jemaah haji khusus dapat berangkat tanpa melalui proses antrian yang seharusnya.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan komitmennya, bersama dengan seluruh jajarannya, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji di masa mendatang.
Ia juga mengungkapkan bahwa substansi yang dihasilkan dari Pansus Haji DPR periode sebelumnya akan dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan.
"Kami memiliki komitmen bahwa Insya Allah kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi di masa depan, naudzubillah," tutur Nasaruddin saat rapat perdana antara Komisi VIII DPR RI, pada hari Senin (28/10/2024).