Delegasi Tim Pengawas Haji DPR RI mengadakan pertemuan penting dengan Atase Kepolisian KBRI Arab Saudi, Kombes Bambang Yudhantara, di Jeddah. Fokus utama diskusi adalah peningkatan keamanan bagi para jemaah haji Indonesia.
Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, termasuk Habiburokhman, Nazarudin Dek Gam, Mohamad Rano Al Faath, dan Tomy Kurniawan. Agenda pertemuan dilaksanakan pada hari Sabtu (31/5) sesuai waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Pengawas Haji DPR RI menekankan pentingnya pengawasan yang lebih intensif dari Atase Kepolisian Saudi terhadap jemaah haji yang berasal dari Indonesia. Lebih lanjut, Tim Was mengharapkan agar, dalam situasi di mana jemaah haji Indonesia menjadi korban tindak kriminal, Atase Kepolisian dapat berperan aktif dalam berkoordinasi dengan aparat keamanan Polri untuk proses pelaporan yang efektif.
Di samping itu, Tim Pengawas Haji DPR RI berencana untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap berbagai fasilitas pelayanan haji. Peninjauan ini meliputi akomodasi, fasilitas kesehatan seperti klinik, hingga layanan katering, dengan tujuan memastikan kelancaran dan kualitas pelayanan bagi seluruh jemaah haji.
195 Ribu Jemaah Haji Telah Diberangkatkan
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa, terhitung sejak tanggal 1 Mei hingga saat ini, proses pemberangkatan jemaah haji telah mencapai angka 195.767 orang. Jumlah ini mencakup baik jemaah haji reguler maupun jemaah haji khusus.
"Alhamdulillah, operasional haji telah berjalan sejak tanggal 1 Mei lalu. Hingga hari ini, tanggal 29, alhamdulillah telah ada 482 kloter yang diberangkatkan menuju Tanah Suci, dengan total 180.734 jemaah haji reguler," jelas Nasaruddin di kantornya, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (29/5/2025).
"Selain itu, sebanyak 15.033 jemaah haji khusus juga telah tiba dengan selamat di Tanah Suci," imbuhnya.
