JAKARTA, MasterV – Usia senja seringkali membawa perubahan fisiologis, termasuk inkontinensia urine atau, dalam bahasa sehari-hari, mengompol pada sebagian pria dan wanita lanjut usia (lansia).
Perlu dipahami, inkontinensia urine bukanlah sekadar masalah kebersihan, melainkan kondisi medis berupa keluarnya urine tanpa terkendali, yang dapat berdampak signifikan pada interaksi sosial dan kesehatan secara menyeluruh.
Tidak jarang, lansia yang mengalami kondisi ini juga menghadapi keterbatasan dalam mobilitas, sehingga perawatan dan kebersihan area intim menjadi tantangan tersendiri, yang seringkali membutuhkan bantuan pendamping (caregiver).
Strategi Menjaga Kebersihan Lansia yang Mengalami Inkontinensia Urine
Lantas, bagaimana cara terbaik menjaga kebersihan area intim lansia yang mengalami inkontinensia urine?
Liputanku merangkum tips berikut berdasarkan penjelasan komprehensif dari dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer, seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri di RS Hermina Bekasi, saat peluncuran Parenty Pants Ekstra Serap di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
1. Pemilihan Popok yang Optimal
Langkah krusial pertama adalah memilih popok yang sesuai. Meskipun berusia lanjut, banyak lansia tetap aktif. Karena itu, disarankan untuk memilih popok dengan kemampuan serap tinggi guna mencegah kebocoran dan menjaga kenyamanan.
2. Jadwal Penggantian Popok yang Teratur
Konsistensi dalam mengganti popok sangatlah penting. Bagi lansia dengan keterbatasan gerak, penggantian popok idealnya dilakukan setiap kali buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Langkah ini krusial untuk meminimalisir risiko infeksi saluran kemih.
3. Teknik Membasuh yang Benar
Ketika membersihkan area intim lansia setelah BAK atau BAB, perhatikan tekniknya. Praktik yang benar dan higienis adalah dengan membasuh dari arah depan ke belakang, dan menghindari arah sebaliknya guna mencegah penyebaran bakteri.
4. Penggunaan Handuk Berbahan Lembut
Di antara berbagai pilihan handuk, prioritaskan handuk dengan tekstur paling lembut untuk digunakan pada lansia.
Perlu diingat, kulit lansia cenderung sama sensitifnya dengan kulit bayi, sehingga penggunaan handuk lembut penting untuk menghindari iritasi.
5. Aplikasi Krim Popok Secara Rutin
Sebagai langkah preventif terhadap iritasi akibat penggunaan popok, pendamping dapat mengaplikasikan krim popok secara rutin, serupa dengan penggunaan pada bayi. Tindakan ini membantu menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.