DEPOK, MasterV – Rencananya, layanan Transjabodetabek yang menghubungkan Terminal Sawangan dengan Stasiun MRT Lebak Bulus akan mulai beroperasi pada Kamis, 5 Juni 2025.
Sebelumnya, beberapa rute Transjabodetabek lainnya telah diluncurkan, termasuk rute Alam Sutera-Blok M, Bekasi, Cawang, dan PIK 2-Blok M. Guna mempersiapkan operasional, empat unit bus telah disiapkan untuk melayani rute ini.
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, rute Sawangan-Lebak Bulus akan melewati sejumlah ruas jalan tol, termasuk Tol Depok-Antasari (Desari).
“Rute dari Terminal Sawangan menuju Lebak Bulus nantinya akan melewati Tol Depok-Antasari (Desari),” ungkap Kasi Angkutan Lintas Batas Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Anjar Herwanto, saat dikonfirmasi oleh MasterV pada Jumat, 30 Mei 2025.
Rute keberangkatan
Setelah keluar dari Terminal Sawangan, bus akan berbelok ke kanan menuju simpang Parung Bingung.
Di persimpangan tersebut, bus akan mengarah ke Komplek BDN Sawangan untuk memasuki pintu Tol Sawangan. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan menuju Tol JORR.
Setelah melewati jalan tol, bus Transjabodetabek akan keluar di pintu tol yang berdekatan dengan Lebak Bulus, kemudian melanjutkan perjalanan hingga mencapai titik pemberhentian terakhir, yaitu Stasiun MRT Lebak Bulus. Rute ini juga berlaku untuk arah sebaliknya.
Estimasi waktu tempuh antara Sawangan dan Lebak Bulus adalah sekitar 45 menit, meskipun kondisi lalu lintas di area tersebut terbilang padat.
Namun demikian, Dishub Depok belum dapat memberikan rincian mengenai jumlah titik pemberhentian pada rute ini, mengingat hal tersebut masih dalam tahap pengkajian oleh pihak Transjakarta.
“Titik-titik pemberhentian masih menunggu informasi lebih lanjut dari Transjakarta, di samping titik-titik yang sudah pasti seperti Terminal Sawangan, BDN, dan Stasiun MRT Lebak Bulus,” imbuh Anjar.
Kehadiran Transjabodetabek di wilayah Sawangan merupakan bagian dari upaya pengembangan sistem transportasi publik yang bertujuan untuk mengintegrasikan Jakarta dengan kota-kota satelit di sekitarnya, seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Dengan demikian, rute ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah dan menjadi solusi transportasi yang nyaman, terjangkau, serta ramah lingkungan bagi warga Depok yang memiliki mobilitas ke Jakarta.
