Toyota dikabarkan akan segera memperkenalkan mobil listrik terbarunya yang memanfaatkan baterai serta motor listrik dari BYD. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa mobil ini akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp 300 jutaan.
Mobil listrik terbaru hasil kolaborasi Toyota dengan FAW ini dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 10 Juni mendatang. Menjelang peluncuran tersebut, mobil listrik yang diberi nama Toyota bZ5 ini telah memasuki tahap produksi di pabrik yang berlokasi di kawasan Tianjin. Model terbaru ini dibangun menggunakan platform e-TNGA, dan siap meramaikan pasar dengan penawaran harga yang kompetitif serta teknologi yang canggih.
Seperti yang dilansir oleh Car News China, Toyota bZ5 akan hadir dalam dua pilihan varian. Varian pertama menawarkan jarak tempuh sejauh 550 km (berdasarkan pengujian CLTC), sementara varian kedua mampu mencapai jarak 630 km. Versi 550 km, kabarnya, akan dijual dengan harga di bawah 130 ribu yuan atau setara dengan Rp 295 jutaan. Tersedia juga versi 550 km yang telah dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi ADAS L2, yang dibanderol dengan harga di bawah 160 ribu yuan atau setara dengan Rp 363 jutaan. Sementara itu, informasi mengenai harga untuk versi 630 km masih belum tersedia. (1 yuan = Rp 2.269).
Hal yang menarik, mobil listrik ini ditenagai oleh komponen yang berasal dari BYD. Pertama, terdapat baterai yang diproduksi oleh BYD Blade. Tidak hanya itu, motor listrik depan berkekuatan 200 kW juga berasal dari anak perusahaan BYD, yaitu FinDreams.
Berbicara mengenai spesifikasi, Toyota bZ5 memiliki dimensi dengan panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.510 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.880 mm. Mobil ini menggunakan velg berukuran 21 inci.
Dari sisi keselamatan, FAW-Toyota bZ5 dilengkapi dengan sistem bantuan berkendara perkotaan Momenta 5.0 L2 yang canggih. Sistem ini didukung oleh 33 sensor, termasuk lidar atap, lima radar gelombang milimeter, dan tujuh kamera. Pihak FAW-Toyota mengklaim bahwa sistem tersebut mampu mewujudkan lebih dari 30 navigasi dengan kemampuan autopilot, seperti bantuan parkir cerdas, parkir jarak jauh, dan Toyota Safety Sense.
Di bagian interior, warna merah yang mencolok menjadi latar belakang, dipadukan dengan layar kendali sentral bergaya floating berukuran 15,6 inci, panel instrumen LCD persegi panjang, dan panoramic sunroof seluas 1,44 m2. Menurut keterangan dari Toyota, panoramic sunroof pada mobil ini mampu memblokir 99,98% sinar ultraviolet dan 99,3% sinar inframerah.
Patut untuk dinantikan kehadiran Toyota bZ5 ini. Mengingat, sebelumnya mobil listrik Toyota bZ3X yang dibangun dari platform mobil China GAC, berhasil mencuri perhatian dan laris manis dalam waktu singkat. Antrean bahkan mengular cukup panjang karena mobil listrik dengan harga Rp 200 jutaan tersebut sangat diminati oleh masyarakat lokal.