Tren Mobil Bekas: Kenapa Manual Dua Baris Mulai Ditinggalkan?

Admin

23/06/2025

2
Min Read

On This Post

JAKARTA, MasterV – Tren penjualan mobil bekas terus mengalami pergeseran seiring dengan perubahan kebutuhan dan preferensi konsumen.

Salah satu jenis kendaraan yang kini mulai ditinggalkan adalah mobil manual dua baris.

Menurut Rama, seorang pedagang mobil bekas di Rempoa, Tangerang Selatan, mobil manual dua baris sulit terjual.

MasterV Transmisi manual pada mobil.

Bahkan, ia mengaku sudah tidak lagi mengambil unit dengan spesifikasi tersebut untuk dijual kembali. "Mobil yang susah dijual, yaitu mobil manual dua baris, makanya saya sudah tidak pernah ambil lagi. Mobil manual, mobil barunya saja sudah jarang dilirik, apalagi yang bekas," ujar Rama kepada MasterV, Selasa (11/6/2025).

Ia menyebutkan beberapa model yang kini kurang diminati pembeli, seperti Toyota Yaris dan Honda Brio versi manual.

Meski kedua model tersebut cukup populer di pasar mobil baru, versi transmisinya yang manual membuat peminat mobil bekas menurun. "Yaris manual, Brio manual, kalau ada yang nawarin saya enggak mau. Sebenarnya mobil-mobil ini tetap bisa laku, tapi waktunya lama. Kita mesti pertimbangkan, berapa lama mobil ini bakal ngandang di showroom," kata Rama.

ilhamkarim/MasterV Ilustrasi Toyota Calya bekas.

Rama menambahkan, konsumen mobil bekas lebih cenderung mencari mobil yang fungsional dan sesuai kebutuhan, terutama yang bisa digunakan untuk mobilitas harian atau usaha. "Mobil dua baris kebanyakan buat cewek, anak muda, atau keluarga muda. Mobil modern lah ya. Tapi bukan mobil keluarga besar dan bukan untuk orang yang kebutuhannya mendesak," ucapnya.

Lebih lanjut, Rama menilai mobil tiga baris seperti Toyota Calya lebih banyak diminati, terutama karena kapasitas angkutnya lebih besar dan bisa digunakan untuk layanan transportasi online.

"Misalnya Agya manual, orang sekarang lebih milih Calya. Tiga baris, bisa angkut lebih banyak, dan bisa dipakai buat taksi online. Kalau manual, dipakai jalan terus mending ya, kalau matik sayang," ujar Rama.