TACO Trade: Strategi Trump Atau Sekadar Kebingungan?

Admin

07/06/2025

3
Min Read

TACO adalah singkatan dari “Trump Always Chickens Out”. Istilah ini mengacu pada kebijakan tarif yang kerap berubah-ubah yang diterapkan oleh Trump, atau dengan kata lain, inkonsistensi.

Mari kita telaah asal-usulnya, pengaruhnya terhadap pasar, serta tanggapan Trump terhadap fenomena ini.

Apa Sebenarnya TACO Trade Itu?

TACO, sebuah akronim sinis dari “Trump Always Chickens Out” (Trump Selalu Mundur), pertama kali digunakan oleh seorang kolumnis Financial Times. Istilah ini menggambarkan sebuah pola yang sering terjadi selama masa pemerintahan Donald Trump: pengumuman tarif besar-besaran yang mengguncang stabilitas pasar, yang kemudian diikuti oleh penundaan atau pelonggaran kebijakan tersebut, yang pada gilirannya memulihkan kembali kondisi pasar.

TACO trade mencerminkan dinamika unik yang menjadi ciri khas era Trump, di mana ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan memicu fluktuasi yang signifikan di pasar saham dan mata uang.

Contoh Kasus TACO Trade

Berikut adalah beberapa contoh nyata yang dianggap sebagai bagian dari TACO trade:

Tarif terhadap Uni Eropa: Pengumuman Trump tentang tarif sebesar 50 persen untuk produk-produk dari UE mengakibatkan penurunan tajam indeks saham. Akan tetapi, dua hari kemudian, implementasi tarif tersebut ditangguhkan. Akibatnya? Pasar langsung mengalami pemulihan.

Tarif Global 2 April: Trump mengumumkan tarif resiprokal yang sangat tinggi yang dikenakan pada hampir semua negara. Namun, seminggu kemudian, tarif tersebut diturunkan menjadi 10 persen untuk masa percobaan selama 90 hari, dan pasar mencatat salah satu reli satu hari terbesar dalam sejarah.

Perang dagang dengan China: Trump sempat menaikkan tarif terhadap produk China hingga 145 persen, sebelum akhirnya menurunkannya menjadi 30 persen setelah dimulainya perundingan dagang.

AFP/BRENDAN SMIALOWSKI Presiden Amerika Serikat Donald Trump membawa daftar negara yang dikenakan tarif impor dalam acara di Rose Garden bertajuk Make America Wealthy Again, di Gedung Putih, Washington DC, 2 April 2025.Respons Trump Mengenai TACO Trade

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Trump dengan tegas membantah anggapan bahwa ia bersikap pengecut dalam menanggapi istilah TACO trade.

“Anda menyebutnya pengecut? Saya menyebutnya negosiasi,” kata Trump.

Ia berpendapat bahwa ancaman tarif yang tinggi justru memberikan Amerika Serikat posisi tawar yang lebih kuat dalam perundingan dagang, terutama dengan Uni Eropa dan China.

Trump bahkan mengklaim bahwa strategi tersebut telah membuahkan kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi AS.

Reaksi Pasar Terhadap TACO Trade

Pasar keuangan memberikan respons yang kuat setiap kali Trump mengumumkan kebijakan tarif. Pola yang terjadi biasanya konsisten:

Para investor dan analis berpendapat bahwa strategi ini menciptakan lingkungan perdagangan yang didasarkan pada kejutan. Keputusan yang tiba-tiba menyebabkan peningkatan volatilitas.

Beberapa pelaku pasar bahkan menggambarkan pasar sebagai mesin pinball karena arah kebijakan yang tidak dapat diprediksi.

Kritik dan Sindiran

Meskipun strategi Trump diklaim berhasil memicu negosiasi, banyak pihak menyindirnya sebagai inkonsistensi yang berbahaya. Akronim TACO dianggap sebagai simbol bahwa retorika keras Trump sering kali tidak diiringi dengan tindakan nyata.

Sejumlah investor di Kanada bahkan menggunakan istilah lain seperti MAGA (Make America Go Away) untuk menyampaikan kekecewaan mereka terhadap arah kebijakan perdagangan AS yang tidak terduga.

Strategi yang Terencana atau Kebingungan?

TACO trade dapat dilihat dari dua perspektif:

Namun yang jelas, TACO trade telah menjadi fenomena pasar yang unik di era Trump – yang mengilustrasikan betapa eratnya hubungan antara politik, kebijakan, dan pasar keuangan.