Tukang Cukur yang Sabet Pelangganya Pakai Gunting Ditangkap Polisi
JAKARTA, MasterV — Kepolisian telah mengamankan seorang tukang cukur setelah insiden penyabetan pelanggan dengan gunting, yang dipicu oleh perselisihan di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kejadian yang menggemparkan ini terjadi pada hari Jumat, 6 Juni 2025, sekitar pukul 12.30 WIB, dan dengan cepat menjadi viral setelah rekaman videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial.
Bambang (35), seorang teman dari terduga pelaku—nama disamarkan—mengungkapkan bahwa pihak berwajib segera membawa pelaku ke kantor polisi tak lama setelah insiden tersebut.
“Setelah kejadian itu, (dia) langsung dibawa ke Polsek, karena pelanggannya langsung membuat laporan. Sorenya langsung dijemput,” ungkap Bambang saat ditemui pada hari Senin, 9 Juni 2025.
Menurut penuturan Bambang, pelaku baru menjalankan profesi sebagai tukang cukur selama sebulan terakhir dan memiliki tanggung jawab sebagai penopang ekonomi keluarga.
“Orangtuanya belum mengetahui kalau anaknya ditahan. Dia adalah tulang punggung keluarga. Asalnya dari Garut, dan baru satu bulan bekerja di tempat ini,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Fadholi, mengonfirmasi penahanan pelaku dan menyatakan bahwa proses hukum sedang berjalan.
“Pelaku sudah kami amankan dan kami tahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan,” terang Fadholi.
A post shared by ????????????????_???????????????????????????????????? (@info_jaktimbek)
Cekcok karena cukuran tak rapi
Video yang merekam keributan antara tukang cukur dan pelanggannya pertama kali dipublikasikan oleh akun Instagram @info_jaktimbek.
Keterangan dalam video tersebut menyebutkan bahwa perselisihan dipicu oleh ketidakpuasan pelanggan terhadap hasil cukuran yang dianggap tidak rapi.
“Tukang cukur terlibat cekcok hingga perkelahian dengan pelanggan di Jalan Raya Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kejadian bermula saat pelanggan merasa hasil cukuran kurang rapi atau tidak sesuai dengan yang diharapkan,” demikian bunyi keterangan dalam video tersebut.
Lebih lanjut, pelanggan tersebut dikabarkan mengancam untuk tidak membayar biaya jasa potong rambut.
“Pelanggan menyampaikan komplain dan sempat melontarkan ancaman tidak mau membayar kepada tukang cukur, yang kemudian memicu cekcok hingga berujung pada perkelahian,” lanjut narasi tersebut.
Dalam rekaman video, terlihat seorang tukang cukur yang mengenakan topi terlibat dalam perdebatan sengit dengan pelanggannya.
Perdebatan tersebut berlanjut hingga ke luar tempat cukur, dan pelaku kemudian melakukan penyabetan ke arah tangan pelanggan menggunakan benda tajam yang diduga kuat adalah gunting.
Perkelahian tersebut berakhir setelah korban berupaya melarikan diri. Dalam rekaman, terlihat jelas bahwa korban mengalami luka pada bagian tangan.