Undur-Undur: Fakta Ilmiah, Manfaat Sehat, & Khasiatnya

Admin

03/06/2025

3
Min Read

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang undur-undur? Makhluk kecil yang kerap kita jumpai di area berpasir ini ternyata menyimpan sejumlah fakta unik, baik dari sudut pandang keilmuan maupun potensi manfaat bagi kesehatan.

Dalam artikel ini, mari kita telusuri lebih dalam mengenai undur-undur, meliputi karakteristiknya, alur kehidupannya, hingga kemungkinan manfaatnya sebagai solusi pengobatan alternatif, khususnya bagi penderita diabetes.

Apa Sebenarnya Undur-Undur Itu?

Berdasarkan buku berjudul “Undur-Undur (Myrmeleon sp.) Sebagai Antidiabetik” karya Nirmawati Angria, undur-undur memiliki nama ilmiah Myrmeleon sp., yang berasal dari gabungan dua kata dari bahasa Latin: myrmex (semut) dan leon (singa). Dalam bahasa Inggris, ia dikenal dengan sebutan antlion larvae atau cukup antlion. Nama ini mencerminkan sifatnya sebagai pemangsa yang tangguh bagi semut dan serangga berukuran kecil lainnya.

Undur-undur merupakan fase larva dari serangga antlion. Wujudnya menyerupai kutu dengan sepasang capit berukuran besar di bagian kepalanya, yang menjadi ciri khas fisiknya. Capit ini berfungsi untuk menangkap mangsa, seperti semut, yang tanpa sengaja terperangkap dalam lubang pasir yang telah dibuat oleh undur-undur.

Siklus Kehidupan dan Habitatnya

Undur-undur menjalani siklus kehidupan yang menarik. Berikut adalah tahapan-tahapannya:

Hal yang menarik, meskipun larva undur-undur dikenal sebagai predator yang hebat, antlion dewasa justru sangat rentan dan kerap menjadi incaran burung. Sebelum mengakhiri hidupnya, antlion dewasa harus segera melakukan perkawinan dan bertelur untuk memastikan kelangsungan siklus kehidupannya.

Menurut informasi dari Urban Ecology Center, tercatat lebih dari 2.000 spesies undur-undur yang tersebar di berbagai belahan dunia. Mereka dapat ditemukan di beragam habitat, mulai dari pesisir pantai, hutan berpasir, hingga area lahan pertanian. Di Indonesia sendiri, undur-undur seringkali dijumpai di tanah berpasir atau wilayah yang kering.

Potensi Manfaat untuk Kesehatan

Di Indonesia, undur-undur telah lama dikenal sebagai bagian dari pengobatan tradisional, khususnya untuk mengatasi diabetes. Berdasarkan artikel ilmiah berjudul “Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp.) Sebagai Obat Alternatif Diabetes Melitus” oleh Mia Roosmalisa Dewi dari Repository Universitas Jember, undur-undur mengandung senyawa sulfonylurea.

Senyawa ini berperan penting dalam membantu pankreas untuk memproduksi insulin, yang selanjutnya berperan dalam menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, undur-undur dianggap sebagai salah satu alternatif dalam pengobatan diabetes.

Beberapa metode konsumsi undur-undur untuk tujuan pengobatan diabetes meliputi:

Selain untuk mengatasi diabetes, berdasarkan Journal of Halal Product and Research oleh Yola Nazelia Nukraheni dkk, undur-undur juga dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit kuning dan masalah maag. Namun demikian, kejelasan mengenai status halal atau haram dalam mengonsumsi undur-undur masih menjadi perdebatan, sehingga memerlukan pertimbangan yang lebih mendalam.

Walaupun undur-undur diyakini memiliki sejumlah manfaat kesehatan, efektivitasnya secara ilmiah belum sepenuhnya terbukti. Apabila Anda tertarik untuk mencoba, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis profesional guna memastikan keamanannya.

Anti LEBAR-an setelah Lebaran Bareng Tropicana Slim!

Anti LEBAR-an setelah Lebaran Bareng Tropicana Slim!