Tarif Trump Diblokir, Pasar Saham Asia Menghijau

Admin

03/06/2025

2
Min Read

On This Post

Respons Pengadilan Perdagangan AS Blokir Tarif Trump, Pasar Saham Asia Menghijau

JAKARTA, MasterV – Mayoritas pasar saham di kawasan Asia-Pasifik menunjukkan tren positif pada hari Kamis. Pemicunya adalah keputusan pengadilan perdagangan federal Amerika Serikat (AS) yang menyatakan bahwa mantan Presiden Donald Trump telah melampaui batas kewenangannya dalam menerapkan tarif balasan.

Keputusan ini tentu menjadi sebuah hambatan signifikan bagi agenda ekonomi utama yang diusung sang presiden.

Sebagai contoh, Kospi Korea Selatan mengalami kenaikan sebesar 1,89 persen, menutup perdagangan di level 2.720,64.

Sementara itu, Kosdaq yang berfokus pada perusahaan dengan kapitalisasi kecil, juga mencatat peningkatan sebesar 1,03 persen, mencapai angka 736,29.

Perlu dicatat bahwa Bank of Korea mengambil langkah dengan menurunkan suku bunga kebijakannya dari 2,75 persen menjadi 2,5 persen pada hari Kamis. Ini merupakan level terendah sejak Agustus 2022.

Keputusan yang diambil oleh Bank Sentral Korea ini sejalan dengan perkiraan banyak ekonom.

Di sisi lain, Nikkei 225, indeks acuan Jepang, melonjak 1,88 persen dan mengakhiri hari di level 38.432,98. Indeks Topix juga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 1,53 persen, mencapai 2.812,02.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,15 persen, ditutup pada angka 8.409,8.

Selanjutnya, Indeks Hang Seng Hong Kong menguat sebesar 1,35 persen, mengakhiri perdagangan di level 23.573,38.

Adapun CSI 300 di China daratan bergerak naik sebesar 0,59 persen, mencapai level 3.858,70.

Indeks acuan India, yaitu Nifty 50 dan BSE Sensex, terpantau stabil pada pukul 1.45 siang waktu setempat.

Sebagai informasi tambahan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia tidak beroperasi hari ini karena memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Para investor kini akan fokus mengamati pergerakan saham-saham chip di Asia, menyusul laporan dari raksasa kecerdasan buatan, Nvidia, yang mencatatkan laba dan pendapatan yang melampaui ekspektasi pada hari Rabu.

Prestasi ini didorong oleh lonjakan sebesar 73 persen secara tahunan dalam bisnis pusat datanya.

Kontrak berjangka AS mengalami peningkatan, didorong oleh putusan pengadilan yang menguntungkan dan laporan pendapatan yang kuat dari Nvidia.

Di Amerika Serikat, kontrak berjangka yang terkait dengan S&P 500 melonjak sebesar 1,44 persen, sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 naik sebesar 1,76 persen.

Kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average juga mengalami kenaikan sebesar 483 poin, atau setara dengan 1,15 persen.

Sebelumnya, tiga indeks saham utama di AS ditutup lebih rendah karena para investor mencermati laporan pendapatan terbaru dan risalah rapat bank sentral Federal Reserve.

Indeks S&P 500 turun sebesar 0,56 persen dan ditutup pada level 5.888,55. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite mengalami penurunan sebesar 0,51 persen dan ditutup pada level 19.100,94.

Indeks Dow Jones Industrial Average juga mengalami penurunan sebesar 244,95 poin, atau 0,58 persen, dan ditutup pada level 42.098,70.