Musim Liburan, Maskapai Vietnam Sewa Pesawat dari Indonesia

Admin

10/06/2025

3
Min Read

On This Post

Jelang Musim Liburan, Maskapai Asal Vietnam Sewa Pesawat dari Indonesia

MasterV – Bamboo Airways, sebuah maskapai penerbangan terkemuka asal Vietnam, telah menjalin kemitraan strategis dengan BBN Airlines Indonesia melalui skema ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance).

Sebagai informasi, anak perusahaan Avia Solutions Group ini dikenal luas sebagai penyedia layanan ACMI terbesar secara global.

Menurut pernyataan Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas, kolaborasi ini meliputi pengoperasian satu unit pesawat Boeing 737-900ER untuk memenuhi kebutuhan Bamboo Airways. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap peningkatan permintaan selama musim liburan musim panas yang akan datang, dengan tujuan memperluas kapasitas operasional.

“Sesuai perjanjian yang telah disepakati, BBN Airlines Indonesia dan Bamboo Airways akan bersama-sama mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER dengan konfigurasi 215 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini akan melayani rute-rute dengan tingkat permintaan tinggi di seluruh wilayah Vietnam, serta beberapa destinasi pilihan lainnya di Asia Tenggara,” jelas Martynas dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/6/2025), seperti yang dilaporkan oleh Liputanku.

Setelah tiba di Bandara Internasional Tan Son Nhat, pesawat tersebut akan menjalani serangkaian pemeriksaan teknis yang komprehensif.

Sebelum memulai operasional komersial pada akhir Mei 2025, pesawat akan dilengkapi dengan livery resmi Bamboo Airways.

“Prioritas utama kami adalah memberikan dukungan operasional yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, mitra kami dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan jaringan dan memberikan pengalaman penerbangan terbaik bagi para penumpang,” tegasnya.

Sementara itu, CEO Bamboo Airways, Luong Hoai Nam, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan untuk memperkuat armada yang dimiliki.

“Kami tetap memegang teguh komitmen terhadap operasional yang aman dan stabil. Kami juga terus mencari solusi yang fleksibel guna melayani penumpang secara efisien,” ujar Luong.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa industri penerbangan Vietnam saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Permintaan untuk penerbangan domestik maupun internasional terus meningkat. Data dari Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam menunjukkan bahwa terdapat pergerakan lebih dari 109 juta penumpang sepanjang tahun 2024.

Angka tersebut hampir mendekati level sebelum terjadinya pandemi. Peningkatan juga terlihat pada lalu lintas penumpang internasional, yaitu sebesar 26 persen, yang mencerminkan meningkatnya minat terhadap Vietnam sebagai destinasi wisata maupun bisnis.

Namun, maskapai penerbangan lokal masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penundaan pengiriman pesawat dan keterbatasan kapasitas perawatan.

“Kemitraan ACMI, seperti yang dijalin antara Bamboo Airways dan BBN Airlines Indonesia, menjadi solusi yang fleksibel dan cepat untuk meningkatkan kapasitas operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan yang diberikan,” kata Luong.

Pengelolaan layanan dalam penerbangan (wet-lease) akan dilakukan secara bersama-sama. Nantinya, seorang awak kabin dari Bamboo Airways akan bertugas di setiap penerbangan.

“Kehadiran perwakilan awak kabin dari Bamboo Airways dalam setiap penerbangan bertujuan untuk berkoordinasi dengan awak BBN Airlines Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan standar layanan Bamboo Airways tetap terjaga dengan baik,” pungkas Luong.