Visa Furoda Haji 2025: Kapan Terbit & Info Terkini?

Admin

09/06/2025

2
Min Read

On This Post

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

"Bahkan, pada hari Senin (26 Mei 2025), informasi pada sistem visa haji sudah ditutup untuk semua jenis visa, termasuk visa furoda," jelas Sekjen Amphuri, Bapak Zaky Zakaria Anshary, saat dihubungi oleh Liputanku pada hari Minggu (1 Juni 2025).

Perlu diketahui, Amphuri adalah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia yang terdiri dari para penyelenggara ibadah umrah (PPIU) dan haji khusus (PIHK).

Bapak Zaky menambahkan bahwa hanya tersisa satu malam terakhir sebelum gerbang kedatangan jemaah haji dari seluruh dunia resmi ditutup pada hari Senin (2 Juni 2026).

"Apabila hingga malam ini tidak ada kabar baik, maka kemungkinan besar tidak bisa berangkat," kata Bapak Zaky dengan nada prihatin.

Lantas, pertanyaan yang muncul adalah: Kapan sebenarnya visa furoda diterbitkan untuk keperluan ibadah haji?

Kapan Visa Furoda Diterbitkan?

Haji furoda merupakan program haji melalui jalur non-kuota (jalur undangan) yang memungkinkan keberangkatan langsung ke Tanah Suci, dengan estimasi biaya mencapai Rp 300-400 jutaan.

MCH 2024 Ilustrasi haji.

Keuntungan utama bagi calon jemaah adalah tidak perlu mengantre untuk memperoleh kuota keberangkatan haji furoda. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa jumlah visa haji furoda yang tersedia tidaklah tetap setiap tahunnya.

Proses pengurusan visa furoda dimulai dengan mengajukan aplikasi visa kepada Kementerian Agama, khususnya kepada Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah.

Pengajuan visa furoda lazimnya dimulai sejak bulan Ramadhan, dengan jumlah yang bervariasi dari tahun ke tahun.

Selanjutnya, penerbitan visa furoda biasanya dilakukan secara bertahap menjelang waktu wukuf, yakni sekitar tiga hingga empat minggu sebelum pelaksanaan wukuf.

"Dalam beberapa kasus, ada yang visanya keluar, ada pula yang tidak. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah terjadi setiap tahun. Namun, untuk saat ini, situasinya berbeda karena memang tidak ada penerbitan visa sama sekali, alias nol," ungkap beliau.

"Dapat dikatakan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah, visa haji furoda ditutup secara total," pungkas Bapak Zaky.

A post shared by MasterV (@kompascom)

.