Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyerukan peningkatan kemampuan perempuan di berbagai bidang. Tujuannya adalah agar kaum perempuan dapat terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
"Pentingnya peran perempuan dalam kehidupan sehari-hari bangsa ini menuntut realisasi langkah-langkah pemberdayaan yang konkret," tegas Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangannya pada hari Jumat (30/5/2025).
Beliau mengungkapkan bahwa dari sekitar 65 juta pelaku UMKM di Indonesia, 64,5% di antaranya adalah perempuan. Lebih lanjut, badan usaha di Indonesia menyumbang sekitar 60,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyediakan lapangan kerja bagi 97% tenaga kerja nasional. Akan tetapi, representasi perempuan dalam jabatan manajerial masih terbatas pada angka 31,7%.
"Catatan-catatan ini menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar yang perlu dikembangkan secara serius," ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan kemampuan dan penggalian potensi perempuan Indonesia harus menjadi fokus utama bagi para pemangku kepentingan. Dia pun mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar dalam setiap proses perumusan kebijakan publik di berbagai sektor.
"Diharapkan, dengan peningkatan peran perempuan di sektor ekonomi, sosial, dan politik, akan terjadi akselerasi pencapaian target-target pembangunan nasional yang telah ditetapkan," pungkasnya.
