Terjadi sebuah peristiwa yang cukup menarik perhatian: dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) ditunjuk untuk menduduki posisi Komisaris Utama (Komut) di beberapa perusahaan operator. Penunjukan penting ini dilakukan dalam rentang waktu dua hari secara berurutan.
Pertama, Angga Raka Prabowo dipercaya mengemban amanah sebagai Komut Telkom. Keputusan ini disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang diselenggarakan pada hari Selasa, (27/5). Angga menggantikan Bambang Brodjonegoro, yang sebelumnya telah menyampaikan pengunduran dirinya sejak tanggal 10 April karena terpilih menjadi Dekan Asian Development Bank Institute.
"(Dalam susunan) Dewan Komisaris, posisi Komisaris Utama diisi oleh Bapak Angga Raka Prabowo," ungkap SVP Group Suistainability and Corporate Telkom, Ahmad Reza, memberikan konfirmasi.
Selain itu, Ismail, yang merupakan representasi dari pemerintah, tetap dipercaya untuk menempati posisi sebagai Komisaris Telkom. Saat ini, Ismail menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi.
Kemudian, berselang satu hari, giliran Indosat Ooredoo Hutchison yang melakukan perubahan pada jajaran komisarisnya. Nezar Patria ditunjuk untuk menggantikan Halim Alamsjah sebagai Komisaris Utama.
Dalam jajaran Komisaris Indosat, terdapat pula mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara. Beliau kembali mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi yang sama seperti periode sebelumnya di perusahaan operator seluler ini.
Pada hari yang sama, Telkomsel juga mengumumkan Komut yang baru. Diaz FM Hendropriyono, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup, terpilih untuk menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Sementara itu, pada operator seluler hasil merger, yakni XLSmart, terdapat pula sosok mantan menteri, yaitu Retno Marsudi, yang diangkat sebagai Komisaris Independen.
Sebagai informasi tambahan, penempatan pejabat aktif di posisi komisaris utama perusahaan operator telekomunikasi merupakan kejadian yang baru pertama kali terjadi.