Wall Street Menguat: Nvidia Jadi Penopang Utama?

Admin

05/06/2025

3
Min Read

On This Post

NEW YORK, MasterV – Pasar saham Amerika Serikat (AS), yang lebih dikenal dengan Wall Street, menunjukkan tren positif dalam perdagangan yang berakhir pada Kamis sore waktu setempat (Jumat pagi WIB).

Indeks S&P 500, sebagai barometer pasar yang luas, mengalami penguatan, didorong oleh performa saham perusahaan pembuat chip, Nvidia. Walaupun begitu, perolehan ini sedikit tertahan akibat kehati-hatian investor, menyusul serangkaian perkembangan hukum terkait dengan tarif timbal balik yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.

Secara keseluruhan, Indeks S&P 500 berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,4 persen, mencapai level 5.912,17, meskipun sebelumnya sempat melambung hingga 0,9 persen.

Selanjutnya, Indeks Nasdaq Composite mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen, mencapai angka 19.175,87, sedikit menurun dari titik tertinggi intraday yang sempat menyentuh 1,5 persen.

Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar 117,03 poin atau setara dengan 0,28 persen, dan menutup perdagangan pada angka 42.215,73.

Pada Rabu malam, Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui batas kewenangannya ketika memberlakukan tarif timbal balik. Pengadilan tersebut memerintahkan pembatalan perintah tarif yang dipermasalahkan.

Namun, pemerintahan Trump dengan sigap mengajukan pemberitahuan banding setelah putusan tersebut. Pengadilan banding kemudian memberlakukan kembali pungutan tersebut pada Kamis sore.

Pemerintah mengindikasikan akan meminta Mahkamah Agung untuk menghentikan putusan awal pengadilan federal secepatnya pada hari Jumat.

Wacana kebijakan pungutan yang digagas Trump, bersamaan dengan kekhawatiran inflasi yang dipicu oleh potensi tarif, sempat mengguncang pasar saham AS pada bulan sebelumnya.

Sejumlah perusahaan bahkan telah memasukkan faktor bea masuk ke dalam proyeksi kinerja mereka. Di sisi lain, pelaku bisnis juga menyoroti ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan dampaknya terhadap konsumen.

Di sisi yang berbeda, kinerja impresif Nvidia memberikan dorongan positif bagi pasar, dengan lonjakan nilai saham lebih dari 3 persen. Perusahaan pembuat chip ini berhasil melampaui ekspektasi dalam hal laba bersih dan laba kotor pada kuartal I-2025. Hal ini didukung oleh bisnis pusat datanya yang mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 73 persen.

Laporan kinerja Nvidia yang menggembirakan ini berpotensi menyegarkan optimisme pasar secara keseluruhan dan mengalihkan fokus investor pada kekuatan sektor kecerdasan buatan (AI), daripada terpaku pada berita mengenai tarif dan pajak.

Sebagai informasi tambahan, indeks-indeks utama AS berada pada jalur yang positif untuk menutup pekan terakhir di bulan ini dengan peningkatan yang signifikan.

Indeks S&P 500 dan Dow, yang terdiri dari 30 saham unggulan, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen dan 1,5 persen pada pekan ini. Sementara itu, Indeks Nasdaq, yang didominasi oleh saham-saham teknologi, mencatatkan kenaikan sebesar 2,3 persen.

Secara bulanan, Indeks S&P 500 naik sebesar 6,2 persen, Dow naik sebesar 3,8 persen, dan Nasdaq naik mendekati angka 10 persen.