Viral! Wanita Lahiran Sendiri di Toilet Stasiun Bogor

Admin

13/06/2025

3
Min Read

Kabar tentang seorang wanita yang melahirkan sendiri di toilet Stasiun Bogor telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Peristiwa ini terjadi di dalam fasilitas toilet stasiun tersebut.

Seperti yang dilansir detikcom, Rabu (4/6/2025), Kepala Stasiun Bogor, Bapak Endarno, mengonfirmasi kebenaran kejadian ini. Beliau menjelaskan bahwa seorang penumpang wanita dilaporkan telah melahirkan seorang diri di dalam toilet stasiun.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat empat petugas keamanan KRL dengan sigap mengevakuasi ibu tersebut menggunakan tandu. Selain itu, seorang wanita terlihat membuka tas untuk mengambil kain, menunjukkan kepedulian dan kesigapan dalam membantu.

Suasana kepanikan sempat terlihat di antara orang-orang di sekitar lokasi kejadian. Ibu tersebut tampak duduk dan mendapatkan penanganan dari petugas setelah dievakuasi dengan tandu. Berikut adalah beberapa fakta penting terkait peristiwa ini:

1. Proses Persalinan Terjadi di Malam Hari

Bapak Endarno menjelaskan bahwa penumpang wanita tersebut dilaporkan melahirkan seorang diri di dalam toilet stasiun. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (3/6) malam, sekitar pukul 19.35 WIB.

"Benar, kejadiannya itu semalam sekitar pukul 19.35 WIB. Betul, dia melahirkan di kamar mandi (toilet). Dia melahirkan sendiri, kemudian baru meminta pertolongan. Ada (petugas) poskes Stasiun Bogor yang memberikan bantuan," ungkap Bapak Endarno saat dikonfirmasi.

2. Kondisi Ibu dan Bayi dalam Keadaan Sehat

Bapak Endarno juga menyampaikan bahwa kondisi ibu dan bayi yang dilahirkan di toilet stasiun berada dalam keadaan sehat. Wanita tersebut tercatat sebagai warga Bogor yang menumpang KRL dari arah Depok.

"Kondisi bayi dan ibunya selamat, sehat. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Alamatnya di Bogor, namun tinggal di Pancoranmas, Depok. Kemungkinan dia naik dari Stasiun Depok," lanjut Bapak Endarno.

Lebih lanjut, Bapak Endarno menjelaskan bahwa peristiwa ini dilaporkan oleh penumpang lain yang mengetahui kejadian tersebut kepada petugas toilet. Petugas pos kesehatan (poskes) Stasiun Bogor yang bertugas segera memberikan bantuan dan langsung membawa penumpang tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Jadi, kejadian ini bermula dari laporan penumpang kepada penjaga toilet, yang kemudian melaporkan adanya seorang wanita yang melahirkan. Petugas poskes segera dipanggil dan langsung memberikan penanganan, kemudian dibawa ke rumah sakit," jelas Bapak Endarno.

"Kita di Stasiun Bogor juga memiliki poskes dan tim medis yang siap siaga 24 jam untuk menangani penumpang yang membutuhkan bantuan, seperti sakit atau kondisi darurat lainnya," tambahnya.

Wanita tersebut melahirkan secara tiba-tiba dengan bantuan petugas KRL. Manager Public Relations KAI Commuter, Ibu Leza Arlan, mengungkapkan bahwa wanita tersebut diketahui sedang hamil tua.

3. Wanita Mengalami Kontraksi di Toilet Stasiun

Ibu dan bayi kemudian dievakuasi ke ruang pos kesehatan Stasiun Bogor oleh petugas pengamanan menggunakan tandu. Di sana, keduanya mendapatkan penanganan dan perawatan awal dari petugas kesehatan stasiun.

Ibu Leza menjelaskan bahwa persalinan terjadi secara spontan dikarenakan usia kehamilan yang sudah mencapai 36 minggu. Beliau menambahkan bahwa kondisi ibu stabil.

"Setelah melahirkan, kondisi ibu relatif stabil meskipun masih merasa lemas dan mulas," ujar Ibu Leza kepada wartawan.

4. Proses Rujukan ke Rumah Sakit

Setelah mendapatkan perawatan awal di stasiun, ibu dan bayi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, untuk mendapatkan perawatan lanjutan dengan pendampingan dari petugas. KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan.

Ibu Leza menegaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama dalam menggunakan layanan kereta api. KAI mengimbau para pengguna untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas, baik di dalam kereta maupun di stasiun, apabila diperlukan.

"Kepada seluruh pengguna, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas di area stasiun atau di dalam kereta jika membutuhkan pertolongan. KAI Commuter juga mengingatkan untuk selalu menjaga kondisi dan mengutamakan keselamatan," pungkasnya.