Wapres Gibran: Ekonomi Digital Indonesia Diramalkan Sentuh 300 Miliar USD pada 2030
MasterV, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mulai menyadari pentingnya data dan hilirisasi digital. Menurutnya, keduanya kini merupakan aset krusial, bahkan ia menyebutnya sebagai “the new oil”.
“Data akan bertransformasi menjadi informasi yang sangat berharga, menjadi ‘the new oil’, dan kunci untuk memenangkan persaingan,” demikian disampaikan Gibran dalam serial hilirisasi bagian ke-4 di Channel Youtube pribadinya @gibrantv.
Gibran mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai 90 miliar USD. Berdasarkan proyeksi, pada tahun 2030, angka tersebut diperkirakan melonjak hingga 200-300 Miliar USD.
“Angka yang sangat fantastis! Ini adalah bukti nyata bahwa pasar dan potensi yang kita miliki sangat menjanjikan,” tegas Gibran dengan penuh keyakinan.
Guna mewujudkan potensi dan prediksi tersebut, Gibran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengambil langkah besar. Pasalnya, yang saat ini sangat dibutuhkan adalah wadah atau ruang, agar pelaku lokal dan talenta digital dapat berkembang dan berinovasi.
“Kita memerlukan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan terobosan, meskipun mungkin akan mengusik pihak lain. Kita butuh para champion digital, hasil karya anak bangsa, sebagai fondasi kebanggaan negeri, agar mampu tumbuh menjadi raksasa digital dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara,” seru putra sulung Presiden Jokowi ini dengan semangat.
Gibran mengakui bahwa saat ini masih diperlukan perbaikan dan penyempurnaan ekosistem digital di Tanah Air. Namun, dengan kepemimpinan Presiden Prabowo, ia optimis akan ada komitmen penuh dalam membangun infrastruktur dan ekosistem digital nasional.
Inisiatif ini meliputi pengembangan Solusi AI, Machine Learning, Games, IoT, Blockchain, Robotik, hingga keberpihakan terhadap market place dan platform digital yang memberikan ruang bagi pelaku Usaha lokal Indonesia.
“Kita masih memiliki kesempatan, kita belum terlambat, asalkan langkah besar ini kita lakukan bersama-sama, sekarang juga!” pungkas Gibran.