JAKARTA, MasterV – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan urgensi bagi Indonesia untuk segera mengambil langkah strategis dalam memanfaatkan kesempatan emas di pasar syariah global yang terus berkembang.
Beliau mengingatkan bahwa persaingan ketat tengah berlangsung di antara berbagai negara untuk meraih potensi ekonomi halal, dan Indonesia tidak boleh sampai ketinggalan dalam arena ini.
“Pada tahun 2022, angka pengeluaran konsumen muslim secara global mencapai 2,3 triliun USD,” ungkap Gibran dalam video monolog berjudul “Unboxing Ekonomi Syariah: Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia” yang dipublikasikan melalui kanal YouTube @GibranTV, Jumat (6/6/2025).
“Angka ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 3,1 triliun USD pada tahun 2027, dengan sektor makanan dan minuman halal sebagai penyumbang potensi terbesar, yakni sekitar 43 persen,” jelasnya.
Gibran menambahkan bahwa sektor fesyen muslim juga memberikan kontribusi signifikan, mencatatkan porsi sebesar 23 persen dari total pengeluaran.
“Inilah yang menjadi incaran banyak negara, sehingga kita dituntut untuk bertindak cepat. Kita tidak boleh tertinggal; sebaliknya, kita harus mampu mengoptimalkan potensi lokal yang kita miliki untuk memanfaatkan peluang pasar syariah global, dengan tujuan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Oleh karena itu, menurut Gibran, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menerus berupaya untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang kokoh dan berdaya saing tinggi.
“Dengan demikian, pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo terus berikhtiar membangun ekosistem ekonomi syariah yang bukan hanya berdaya saing, tetapi juga inklusif, dan membawa keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Gibran.