Inilah Sherly Phangestu, seorang talenta muda berusia 22 tahun, yang dengan bangga dinobatkan sebagai salah satu *Distinguished Winner* dalam Swift Student Challenge 2025. Sebuah kompetisi global bergengsi yang menguji kreativitas serta kemampuan *coding* para pelajar.
Menjelang *keynote speech* yang dinantikan pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 00.00 WIB, Tim Cook meluangkan waktunya untuk bertatap muka dengan para pemenang. Pertemuan yang penuh inspirasi ini menjadi saksi bagaimana karya Sherly berhasil memikat perhatian sang pemimpin Apple.
Aplikasi kreasi Sherly, yang diberi nama Plant Heroes, hadir dengan pendekatan yang segar dan inovatif. Fokus utama aplikasi ini adalah memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai proses pertumbuhan tanaman, kemudian menghubungkannya dengan proses perkembangan dan perawatan diri sebagai individu.
Dengan visual yang ceria, permainan yang interaktif, dan alur cerita yang mendidik, Plant Heroes mengajak anak-anak untuk memahami siklus kehidupan dan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang menyenangkan.
"Menurut saya, belajar tidak perlu terasa membosankan. Saya ingin anak-anak tahu bahwa mereka memiliki potensi untuk tumbuh kuat, layaknya pohon yang dirawat dengan baik," ujar Sherly pada hari Senin (9/6/2025).
Ketertarikan Sherly pada dunia teknologi telah tumbuh sejak usia dini. Ia belajar *coding* secara otodidak sebelum akhirnya memantapkan diri untuk menempuh pendidikan di jurusan IT di universitas dan mendaftar di Apple Developer Academy di Jakarta pada tahun 2024.
Perlu dicatat, pencapaian ini bukanlah yang pertama bagi Sherly. Selama berada di Apple Developer Academy, ia bersama timnya pernah mengembangkan aplikasi bernama Chamelure, sebuah solusi terapi rumahan untuk anak-anak yang menderita Amblyopia, atau yang lebih dikenal dengan istilah mata malas.
Love starting #WWDC25 with our Swift Student Challenge winners! pic.twitter.com/DiL29bcfie
Apresiasi Tulus dari Tim Cook
Kesuksesan Sherly, serta keberadaan program Apple Developer Academy di Indonesia, mendapatkan apresiasi secara langsung dari Tim Cook. Ia melihat adanya potensi besar dari komunitas *developer* di Indonesia.
"Kami mendirikan Apple Developer Academy di Indonesia dengan tujuan untuk memberdayakan komunitas *developer* berbakat yang terus berkembang pesat di seluruh negeri," ungkap Tim Cook.
"Sangat menyenangkan melihat alumni seperti Sherly memanfaatkan kecerdasan mereka untuk menciptakan hal-hal yang luar biasa. Saya selalu merasa terinspirasi melihat berbagai cara teknologi dapat mengubah pengalaman belajar, dan Plant Heroes mewujudkannya dengan aplikasi yang menarik dan mudah diakses," tambahnya.
Tim Cook mengakhiri pujiannya dengan kesan yang mendalam. "Sungguh sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Sherly, dan saya sangat antusias untuk melihat apa yang akan ia capai di masa depan," tutupnya.
Bagi Sherly, prestasi ini merupakan sebuah awal dari perjalanan yang panjang. Ia memiliki ambisi untuk terus menghasilkan aplikasi yang dapat mendukung aksesibilitas dan memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat luas.