Pengembang seri game Gran Turismo, Polyphony Digital, mengumumkan kehadiran mobil sport bertenaga listrik ini pada hari Jumat (7/6/2025). Pengumuman tersebut menjadi bagian dari kolaborasi resmi antara Xiaomi dan Gran Turismo.
SU7 Ultra, sebagai varian tertinggi dari jajaran kendaraan listrik (EV) Xiaomi, pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 2024.
Mobil ini memiliki kemampuan menghasilkan tenaga yang setara dengan 1.500 tenaga kuda. Prototipe SU7 Ultra sempat mencuri perhatian dunia otomotif berkat torehan rekornya sebagai mobil listrik empat pintu tercepat di sirkuit legendaris Nürburgring Nordschleife, dengan catatan waktu 6 menit 46,874 detik.
Lei Jun, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, menyampaikan antusiasmenya terkait kolaborasi ini.
"Saya sangat gembira bahwa Xiaomi SU7 Ultra akan hadir di Gran Turismo. Saya berharap para pemain GT dan para pecinta otomotif dapat merasakan daya tarik dari kendaraan cerdas berperforma tinggi ini," ungkap Lei Jun, sebagaimana dikutip Liputanku dari halaman Polyphony, Senin (9/6/2025).
Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kesamaan filosofi antara Xiaomi dan Gran Turismo dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kazunori Yamauchi, produser game seri Gran Turismo, turut memberikan pujian atas langkah inovatif Xiaomi dalam mengembangkan SU7 Ultra.
MasterV/Yudha Pratomo Xiaomi SU7 Ultra tampil garang dan merepresentasikan kecepatan dengan sangat baik. Mobil listrik Xiaomi ini turut dipamerkan pada ajang MWC 2025 Barcelona, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 Maret 2025.
Beliau menyatakan bahwa keberanian dan semangat Xiaomi dalam menciptakan mobil listrik berperforma tinggi sangat selaras dengan semangat yang diusung oleh Polyphony Digital.
"Dalam industri otomotif China yang mengalami perkembangan pesat, kami melihat Xiaomi, sebagai produsen baru, beralih dari fokus pada ponsel pintar menuju peralatan dan perangkat yang dapat dikenakan," jelas Kazunori.
Selain menghadirkan SU7 Ultra dalam pembaruan konten terbaru Gran Turismo 7, kedua perusahaan juga merencanakan produksi mobil virtual yang diberi nama “Vision Gran Turismo” sebagai bagian dari kelanjutan kerjasama.
"Industri otomotif China telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, saya berharap kita akan melihat lebih banyak lagi mobil buatan China di Gran Turismo dalam waktu dekat," pungkas Lei Jun.
