Baru-baru ini, Xiaomi secara resmi memperkenalkan chipset Xring O1 hasil rancangannya sendiri, yang memulai debutnya pada Xiaomi 15S Pro dan Xiaomi Pad 7 Ultra. CEO Xiaomi, Lei Jun, dengan percaya diri menyatakan bahwa performa chipset ini mampu melampaui chipset flagship yang digunakan oleh iPhone.
Menurut Lei Jun, keunggulan kinerja Xring O1 ini dimungkinkan berkat arsitektur sistem yang inovatif dan proses produksi yang memanfaatkan fabrikasi 3nm. Proses ini memungkinkan Xiaomi untuk mengintegrasikan 19 miliar transistor ke dalam Xring O1, menghasilkan kepadatan chip yang sebanding dengan chip Apple A18 Pro yang rencananya akan digunakan pada iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.
"Saya dengan yakin dapat mengatakan bahwa performa Xring O1 sangat impresif," ujar Lei Jun dalam acara peluncuran produk terbaru Xiaomi, seperti yang dilansir oleh South China Morning Post pada hari Rabu (4/6/2025).
Lei Jun juga memaparkan data hasil benchmark yang menunjukkan bahwa Xring O1 mampu menandingi kinerja chip Apple A18 Pro dalam pengujian single-core dan multi-core. Lebih lanjut, Xring O1 juga diklaim unggul dalam beberapa metrik teknis lainnya, termasuk kemampuan bermain game dengan tingkat panas yang lebih rendah dibandingkan A18 Pro.
Chipset Xring O1 mengadopsi desain CPU 10 core, jumlah yang lebih banyak dibandingkan para pesaingnya. Kluster CPU ini terdiri dari dua prime core Cortex-X925 dengan clock speed 3,9GHz, enam performance core Cortex-A725 dengan clock speed antara 1,9-3,4 GHz, dan dua efficiency core Cortex-A520 dengan clock speed 1,8 GHz. Performa CPU ini didukung oleh GPU 16-core ARM Immortalis-G925 dan NPU yang mampu mengerjakan tugas-tugas AI dengan performa mencapai 44 TOPS.
Berdasarkan hasil benchmark yang dipresentasikan oleh Xiaomi, Xring O1 berhasil mencatatkan skor AnTuTu di atas 3 juta poin. Chipset ini juga meraih skor lebih dari 3.000 poin untuk pengujian single-core dan 9.000 poin untuk multi-core menggunakan Geekbench 6.
Lei Jun mengakui bahwa Apple masih menjadi perusahaan nomor satu dalam hal pengembangan chip untuk ponsel. Beliau menambahkan bahwa performa Xring O1 bukanlah sebuah upaya untuk mengungguli Apple, melainkan sebagai indikator dari komitmen Xiaomi dalam mengembangkan chip yang setara dengan yang terbaik di industri.
Xiaomi telah menginvestasikan dana sebesar 13,5 miliar Yuan selama empat tahun terakhir untuk mengembangkan Xring O1, sebagaimana diungkapkan oleh Lei Jun melalui postingan di media sosial. Beliau juga mengungkapkan bahwa Xiaomi telah memulai pengembangan chip pada tahun 2014 dan sempat memamerkan chip Surge S1 pada tahun 2017, namun riset ini sempat dihentikan sementara waktu.
Ke depannya, Xiaomi berencana untuk mengalokasikan dana sebesar 200 miliar Yuan untuk kegiatan riset dan pengembangan selama lima tahun ke depan, mulai dari tahun 2026. Lei Jun juga menyampaikan bahwa Xiaomi akan menginvestasikan 50 miliar Yuan dalam 10 tahun ke depan khusus untuk pengembangan chip.