Johann Zarco memberikan pandangannya terkait kelanjutan kariernya di dunia MotoGP. Pembalap senior berusia 34 tahun ini menyatakan kesiapannya untuk tetap berada di tim satelit LCR Honda pada musim mendatang. Sebelumnya, Zarco sempat menyampaikan ambisinya untuk hijrah ke tim pabrikan Honda, didorong oleh performa gemilangnya dalam dua seri terakhir MotoGP 2025.
Zarco membuktikan bahwa usia hanyalah sekadar angka. Pembalap asal Prancis ini berhasil meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2025, dan kemudian mengamankan posisi podium kedua di MotoGP Inggris 2025. Pencapaian tersebut berpotensi menjadi modal penting dan nilai tawar yang signifikan bagi Zarco untuk mewujudkan kepindahannya ke tim pabrikan.
Terlebih lagi, jika kita melihat performa para pembalap pabrikan Honda saat ini, Joan Mir dan Luca Marini, masih jauh dari harapan. Bahkan, untuk sekadar menembus posisi lima besar saja terasa sangat sulit. Tentunya, terbuka lebar peluang bagi Zarco untuk menggantikan salah satu dari mereka pada musim depan.
Namun, baru-baru ini, Zarco justru menyampaikan pernyataan yang cukup tegas, bahwa dirinya ingin tetap membela tim satelit yang dikelola oleh Lucio Cecchinello tersebut. "Hubungan saya dengan Honda dan Cecchinello terjalin sangat baik," ungkapnya kepada Sky Italia di Silverstone, Inggris.
"Bahkan di tim Lucio (Cecchinello), kami berpotensi mendapatkan dukungan yang lebih besar dan menjadi motor pabrikan ketiga. Itu akan menjadi skenario yang ideal, dan saat ini kami sedang mempertimbangkan bagaimana caranya agar tetap berada di sini dan menjadi nomor 1 yang sebenarnya di tim Honda," lanjut Zarco.
Sebagai informasi, Johann Zarco sebelumnya pernah membalap untuk tim satelit Ducati, Pramac Racing. Selanjutnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan Honda dan terikat kontrak selama dua tahun (2024-2025) bersama tim satelit LCR Honda.
Meskipun menyatakan minatnya untuk bertahan di LCR Honda, hingga saat ini belum ada diskusi yang mengarah pada pembaruan kontrak Zarco dengan LCR Honda yang akan berakhir di pengujung musim 2025.